Tapi risiko ini sebenarnya cukup sepadan jika melihat keuntungannya. Harga karangan bunga yang paling murah sudah mencapai Rp500.000. Padahal nilai bahan bakunya tidak sampai lebih dari Rp100.000.
Untuk memulai usaha di kios, bahan baku berupa bunga harus tersedia untuk meyakinkan konsumen. Namun beda lagi jika usaha sudah dipasarkan secara online. Pengusaha florist online dapat membeli bunga jika pesanan sudah datang.
Pengusaha florist biasanya memulai usaha dengan menyetor uang secara periodik pada agen bunga. Mereka hampir dipastikan bisa cepat balik modal karena harga produk florist yang tinggi dan pesanan yang terus berdatangan. (*/dari berbagai sumber/AS)
IKLAN SPONSOR DARI GOOGLE :
Posting Komentar