Para tenaga magang merupakan bagian terpenting dari tim startup yang masih terbatas, yang memastikan bahwa sebuah perusahaan menumbuhkan orang berbakat dengan potensi tinggi. Dalam sebuah startup, tenaga magang bisa mengisi kekosongan ketrampilan yang ada. Banyak startup yang besar karena mampu mengelola tenaga magangnya dengan baik seperti Facebook dan Nest.
Berikut adalah 5 kiat singkat bagi Anda yang ingin merekrut tenaga magang dalam bisnis Anda yang masih baru:
- Bayarlah seiring dengan kebutuhan . Ada 3 keuntungan membayar tenaga magang. Satu, mereka lebih dapat diajak bekerjasama dan lebih bahagia dan merasa dihargai. Kedua, mereka bisa menjadi kandidat karyawan yang baik. Ketiga, Anda akan bisa menghindari gugatan hukum karena dianggap memeras tenaga kerja secara cuma-cuma.
- Rekrut lebih awal. Cobalah merekrut atau menyebar informasi lowongan magang beberapa bulan sebelum tahun ajaran berakhir atau semester berakhir.
- Rekrut dengan gaya. Tariklah tenaga magang dengan memberikan penjelasan gaya hidup ala startup yang unik dan lebih sesuai dengan jiwa muda mereka.
- Uji mereka. Jika Anda menyukai calon tenaga magang, ujilah mereka dengan memberikan proyek mini atau tugas yang relevan dengan pekerjaan mereka nantinya.
- Tugaskan seorang karyawan menjadi mentor mereka. Anda membutuhkan seseorang yang bisa membimbing mereka dalam menjalankan pekerjaan di startup Anda. Dengan begitu, Anda juga bisa mencatat kinerja mereka.
- Perlakukan tenaga magang selayaknya karyawan. Jangan cuma memberikan pekerjaan remeh temeh bagi tenaga magang. Cobalah memberikan pekerjaan yang memiliki nilai dan manfaat tinggi yang tentunya masih relevan dengan ketrampilan dan pengetahuan mereka. (ap)
IKLAN SPONSOR DARI GOOGLE :
Posting Komentar