Pagi hari, jika anda pengen sarapan, tapi uang di dompet pas-pasan….haha…..jangan khawatir, datang aja ke Hotel Taman Sari, Jl Surya Kencana, Sukabumi.
Hmm…ada yang salah kayaknya, memang kalau uang di dompet pas-pasan bisa cukup makan di hotel?
Yak maaf, informasi belum selesai. Setelah anda sampai di Hotel Taman Sari, pergilah ke seberang jalan, ke warung mungil tanpa papan nama yang ada di pinggir jalan. Sarapan lah di situ, di warung Mang Adul.
Berada di seberang Hotel Taman Sari dan di sebelah pintu gerbang Polsek Cikole, membuat warung mang Adul ini mudah untuk ditemukan.
Bagian dalam warung ini sangat sederhana, seperti tipikal warung kopi pada umumnya. Meskipun begitu pelanggannya beraneka ragam, mulai dari anak kecil hingga kakek-kakek, Aa’-Aa’ maupun teteh-teteh, datang dengan daster maupun dengan baju kerja resmi….semua ada….
Menu
Apa saja menu yang tersedia di warung Mang Adul ini? Banyak sekali….
Nasinya ada aneka macam, yaitu nasi kuning lengkap dengan tempe orek dan irisan telur dadarnya, nasi timbel, dan buras (dibungkus seperti lontong dan ada isi oseng bihun-nya).
Untuk lauknya ada gorengan seperti bala-bala (bakwan), tahu dan tempe. Selain itu juga ada ayam goreng dan telur balado.
Untuk minumnya tersedia aneka minuman kopi sachet, susu, dan juga teh panas.
Sederhana memang….Tapi jangan salah, jika si Mang Adul selesai menggoreng bala-bala, dan meletakkannya di wadah plastik, maka tidak sampai 5 menit bala-bala itu pasti akan ludes diambil oleh para pengunjung. Itulah yang menjaga gorengan Mang Adul akan tetap panas sampai di piring kita…haha….
Memang sebegitu enak dan beda kah gorengan nya? Jawabannya adalah sama saja, cuma ya masih panas saja.
Senjatanya ada di Sambal nya. Mang Adul menyediakan dua macam sambal, yaitu sambal kacang yang cair dan sambal terasi yang pedas merangsang. Perpaduan dua macam sambal ini di piring kita, akan membuat kita tidak berhenti untuk mengambil lagi bala-bala atau gorengan yang lain, lagi …dan lagi….
Menu dan cara makan favorit saya adalah, buras 1, saya potong-potong pakai sendok, bala-bala 3 saya potong-potong juga (nambah lagi kalau kurang), dan kepala ayam 2. Setelah siap, akan saya siram dengan sambel kacang dan saya tambahkan 4 sendok sambel terasi….hmmmm pedas dan sedap (sstttt…jangan sampai ketahuan bu Adul kalau ngambil sambelnya banyak). Ditambah 1 gelas teh tawar panas.
Mang Adul yang bernama asli Abdul Rachman ini sudah berjualan sejak tahun 70-an, dan lokasi warungnya pun masih sama. Dalam berjualan dia dibantu oleh istrinya dan satu orang anak lelakinya. Tugas Mang Adul hanya menggoreng saja, menyiapkan sajian berupa gorengan panas yang penuh cita rasa kepada para pelanggannya.
Mang Adul sedang meletakkan tahu yang baru selesai digorengJadi, jika anda pengen mencoba sarapan sederhana yang murah meriah, datang lah ke warung Mang Adul ini. yang buka mulai pukul 06.00 hingga jam 12.00 siang. Tetapi, semakin siang anda datang akan semakin habis menu2 yang ada.
IKLAN SPONSOR DARI GOOGLE :
Posting Komentar