Pertumbuhan (dan tekanan kompetisi yang makin meningkat) dari ekonomi yang kolaboratif memiliki brand-brand yang besar yang ingin turut bersaing.
Seiring dengan makin banyaknya pelanggan dan konsumen yang membeli dari sesama konsumen (dan bukan dari perusahaan besar Anda), Anda harus berinteraksi dengan pasar ini atau berisiko kehilangan sumber pemasukan yang potensial.
Memahami faktor-faktor pendorong di balik perekonomian baru ini, dan belajar bagaimana menyesuaikan diri dengan model-model yang ada, akan membantu mengukuhkan posisi perusahan-perusahaan yang ada saat memasuki arena kolaboratif. Pertimbangkan ide-ide berikut ini.
Pertama, kurangi pembelian dan lebih banyak berbagi. Hentikan upaya mengukur kesuksesan sehubungan dengan jumlah unit produk yang terjual habis - pikirkan hal-hal lain yang terkait dengan unit-unit yang dipakai. Orang-orang membeli lebih sedikit dan berbagi lebih banyak sehingga pertimbangkan untuk menawarkan barang-barang dan layanan di luar lingkup tradisional, misalnya melalui berbagi atau penyewaan layanan.
Kedua, lebih sedikit mengkonsumsi dan lebih banyak memproduksi. Banyak teknologi baru mengubah individu-individu menjadi produsen dan penjual. Dengan mengintegrasikan barang-barang yang dihasilkan banyak orang ke dalam jaringan suplai Anda (seperti yang dilakukan West Elm dengan Etsy) dan menarik para penjual skala kecil, Anda mendapatkan kelebihan kompetitif yang memperbesar kans untuk menang. (hbr/ ap)
IKLAN SPONSOR DARI GOOGLE :
Posting Komentar