Agar Anak Entrepreneur Sukses Tidak Merasa Berhak atas Aset Orang Tuanya Begitu Saja

Apakah Anda mengetahui apa yang membuat para pemilik bisnis dan entrepreneur tidak bisa tertidur pulas di tengah malam? Pikiran bahwa anak-anak mereka akan merasa berhak menikmati harta dan aset yang sudah terkumpul cukup mengganggu benak mereka.
Uang bukan hanya faktor utamanya. Sebagian pilihan secara substansial bisa mempengaruhi berkembangnya tidaknya perasaan berhak atas aset orang tuanya. Hindari tumbuhnya perasaan ini dalam diri anak-anak Anda dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
Apakah mereka memiliki pekerjaan? Pekerjaan memberikan anak-anak Anda peluang untuk mendapatkan pengalaman dan mendapatkan masukan yang jujur. Realitas merupakan salah satu cara-cara terbaik untuk memerangi perasaan berhak yang kurang pada tempatnya ini.
Apakah mereka diperbolehkan untuk menderita? Jangan membuat anak-anak Anda gagal tetapi juga jangan melindungi mereka dari kegagalan dan kepahitan. Saat anak-anak Anda mengalami sakit dari kegagalan, ketangguhan mereka juga meningkat. Akan tetapi jangan sampai juga anak-anak Anda menderita terlalu banyak.
Apakah mereka berterima kasih? Rasa terima kasih hampir menjadi kebalikan dari perasaan berhak tersebut. Para orang tua harus mencontoh rasa terima kasih sebelum anak-anak bisa mengembangkannya, sehingga tunjukkan rasa terima kasih sesering mungkin. Mungkin anak-anak Anda akan mengatakan terima kasih atas apa yang Anda lakukan.
Sumber : http://www.ciputraentrepreneurship.com/pemikiran-ciputra/agar-anak-entrepreneur-sukses-tidak-merasa-berhak-atas-aset-orang-tuanya-begitu-saja

IKLAN SPONSOR DARI GOOGLE :